Minggu, 28 Juli 2013
Santri MA Walisongo Tembus Perguruan Tinggi Favorit
Diterima di suatu perguruan tinggi ternama di suatu daerah,merupakan harapan bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sederajat.Begitupun lulusan MA Walisongo.
Ratusan pendaftar perguruan tinggi negeri(PTN) Dari berbagai kalangan,seperti SMA,MA,SMK atau sederajat ternyata tak melumpuhkan semangat juang siswa lulusan “MA Walisongo” demi memasuki perguruan tinggi yang diharapkan.
Waka kesiswaan,bapak Muhlisin M.Sc menjelaskan bahwa, ternyata cukup banyak siswa MA Walisongo yang dapat memasuki sejumlah perguruan tinggi ternama di sejumlah daerah.
“Alhamdulillah,berkat Allah SWT dan bimbingan para guru MA Walisongo.banyak siswa yang diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri(PTN).Ada yang di wilayah Jawa Tengah,Jawa timur dan ada pula yang berada di wilayah jawa barat.”jelasnya.
Tidak hanya dalam lingkup jawa tengah,siswa MA Walisongo juga mampu memasuki sejumlah perguruan tinggi negeri(PTN) di daerah luar jawa tengah.Seperti,UNISMA (Malang), UIN Sunan Kali Jaga(Jogja),UIN Sunan Gunung Jati(Cirebon),STAIN(Kudus, Salatiga),dll.Dalam lingkup jawa tengah sendiri,terdapat banyak PTN yang dapat meloloskan siswa MA Walisongo.Seperti,UNNES(Semarang), IAIN Walisongo(Semarang),dan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri lainya.
Diharapkan dengan diterimanya sejumlah siswa di beberapa perguruan tinggi negeri(PTN),pikiran negative tentang Madrasah Aliyah(MA) segera di hapuskan.Karena,tidak selamanya Madrasah Aliyah sulit untuk memasuki sejumlah PTN terkenal di sejumlah daerah.Demikian dengan MA Walisongo.
“Meskipun MA Walisongo swasta alias tidak negeri,tapi siswa-siswa MA Walisongo dapat membuktikan bahwa status tak jadi masalah.Yang penting,kerja keras dan berdo’a adalah hal yang utama.Dapat disimpulkan bahwa,tidak selamanya madrasah aliyah(MA) dalam memasuki perguruan tinggi itu sulit.Pada kenyataanya,siswa MA Walisongo dapat memasuki perguruan tinggi negeri (PTN) di sejumlah wilayah Indonesia.Bahkan ada beberapa siswa yang mendapat bebas biaya kuliah dan uang saku, ada juga yang diterima lebih dari satu PTN sehingga harus “sholat istikharoh” untuk memilih salah satunya. Kan,lebih baik pusing memilih karena diterima di lebih dari satu PTN daripada tidak diterima dimana-mana.”lanjut bapak Muhlisin M.sc
Bapak Muhlisin M.Sc berharap dengan di terimanya siswa MA Walisongo di sejumlah PTN dan PTS ternama.Kejadian ini tidak hanya terjadi pada siswa lulusan 2013 saja,tapi juga terjadi pada siswa lulusan tahun-tahun sebelumnya.
“saya berdoa semoga tidak hanya siswa lulusan 2013 saja yang dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai keinginan.Tetapi juga lulusan tahun besok dan tahun-tahun selanjutnya..syukur-syukur diterima di PTN”(Rika Agustina Said)
Jumat, 19 Juli 2013
Ta’arufan,bukan perpeloncoan.
Muhlisin M.Sc mengungkapkan bahwa OPDB tahun ini sedikit berbeda dengan masa orientasi dengan tahun-tahun sebelumnya.
”Selain diadakan pada bulan Ramadhan,OPBD kali ini juga terdapat banyak kegiatan yang bersifat religius.Seperti diadakanya tadarusan,tadris kutubussalafiah,dll.”ungkapnya
Seperti halnya tahun kemarin,tema yang diusung untuk orientasi peserta didik baru(OPDB) selalu sama yaitu ta’arufan.
”meskipun tahun kemarin dan tahun ini keseluruhan berbeda.tetapi,tema yang di usung selalu sama yaitu ta’arufan.ta’arufan dalam bahasa arab berarti perkenalan.intinya adalah pengenalan lingkungan ma walisongo, seperti pengenalan pimpinan, karyawan, fasilitas hingga pengurus OSIS, ke-organisasian-an.selain pengenalan,OPDB kali ini juga di isi dengan pemberian motivasi,dinamika kelompok hingga tadris tubulussalaf”lanjutnya.
OPDB dibuat semenarik mungkin dengan sistem lain daripada yang lain,yaitu menarik,tanpa perpeloncoan,tetapi kreativitas dibangun semaksimal mungkin.Dengan di adakanya kegiatan OPDB kali ini,diharapkan peserta didik baru lebih berinovatif dan meningkatkan kreativitasnya ke arah positif.
Kegiatan OPDB yang dilaksanakan pada hari senin hingga kamis(15-18/07) kemarin,beralangsung dengan lancar meskipun sedikit molor.
”Alhamdulillah,kegiatan kemarin berlangsung sangat lancar.meskipun,jamnya sedikit agak molor.aman,tentram,tanpa ada kesan kekerasan atau perpeloncoan”jelas beliau.(Rika Agustina Said)
Langganan:
Komentar (Atom)