Senin, 26 Agustus 2013
Penerimaan Tamu Ambalan Terlambat Digelar
Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan atau sering disebut dengan PTA, memang menjadi kegiatan wajib setiap tahunnya bagi Pramuka Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan.
Kegiatan yang diikuti siswa-siswi kelas sepuluh ini, biasanya dilaksanakan selang beberapa hari setelah OPDB.
Lain halnya dengan tahun ini,Penerimaan Tamu Ambalan kali ini dilaksanakan satu bulan setelah OPDB yakni pada,kamis hingga jumat(22-23/08).Perkemahan tersebut di pusatkan di halaman sekolah.
Rizka mufidatun nikmah, pradana putri pramuka MA Walisongo pecangaan mengatakan ada keterlambatan pelaksanaan perkemahan.Perkemahan dilaksanakan satu bulan setelah OPDB.
“waktu pelaksanaan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.kalau biasanya perkemahan dilaksanakan beberapa hari setelah OPDB.Namun, kali ini pelaksanaanya diundur.Tidak hanya beberapa hari stelah OPDB tetapi, kurang lebih satu bulan setelah OPDB,”katanya.
kegiatan tersebut diundur karena, pada rencana sebelumnya bertepatan pada bulan ramadhan.
“Hal ini dikarenakan, setelah OPDB masih bertepatan dengan bulan suci ramadhan dan liburan ramadhan lebaran.Selain itu, Kamabigus juga tidak mengizini jika PTA dilaksanakan di bulan ramadhan,”jelasnya
Seperti halnya PTA tahun kemarin, pelaksanaan PTA kali ini juga dibarengi dengan perayaan HUT Ambalan Ke-27.
“seperti PTA tahun-tahun kemarin, PTA tahun ini juga diselenggarakan bebarengan dengan HUT Ambalan Ke-27.”lanjut rizka mufidatun nikmah.
Berkreatif
Yanti fitriani,peserta Penerimaan Tamu Ambalan mengaku merasa bisa menuangkan ide kreatifnya dengan diadakanya PTA.
“dengan diadakanya kegiatan tersebut, para siswa bisa menuangkan ide kreatifnya tanpa ragu-ragu.Tanpa ada gojlokan atau sejenisnya”katanya
Yanti, berharap Penerimaan Tamu Ambalan tahun depan dapat berjalan lebih baik dan permainan-permainanya semakin beragam.
“Semoga tahun depan PTA dapat lebih baik lagi, permainan-permainannya semakin beragam yang lebih menekankan kreativitas siswa.Sehingga siswa-siswi akan semakin banyak yang tertarik dengan Pramuka.” harap Yanti fitriani (Rika Agustina Said)
Minggu, 28 Juli 2013
Santri MA Walisongo Tembus Perguruan Tinggi Favorit
Diterima di suatu perguruan tinggi ternama di suatu daerah,merupakan harapan bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sederajat.Begitupun lulusan MA Walisongo.
Ratusan pendaftar perguruan tinggi negeri(PTN) Dari berbagai kalangan,seperti SMA,MA,SMK atau sederajat ternyata tak melumpuhkan semangat juang siswa lulusan “MA Walisongo” demi memasuki perguruan tinggi yang diharapkan.
Waka kesiswaan,bapak Muhlisin M.Sc menjelaskan bahwa, ternyata cukup banyak siswa MA Walisongo yang dapat memasuki sejumlah perguruan tinggi ternama di sejumlah daerah.
“Alhamdulillah,berkat Allah SWT dan bimbingan para guru MA Walisongo.banyak siswa yang diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri(PTN).Ada yang di wilayah Jawa Tengah,Jawa timur dan ada pula yang berada di wilayah jawa barat.”jelasnya.
Tidak hanya dalam lingkup jawa tengah,siswa MA Walisongo juga mampu memasuki sejumlah perguruan tinggi negeri(PTN) di daerah luar jawa tengah.Seperti,UNISMA (Malang), UIN Sunan Kali Jaga(Jogja),UIN Sunan Gunung Jati(Cirebon),STAIN(Kudus, Salatiga),dll.Dalam lingkup jawa tengah sendiri,terdapat banyak PTN yang dapat meloloskan siswa MA Walisongo.Seperti,UNNES(Semarang), IAIN Walisongo(Semarang),dan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri lainya.
Diharapkan dengan diterimanya sejumlah siswa di beberapa perguruan tinggi negeri(PTN),pikiran negative tentang Madrasah Aliyah(MA) segera di hapuskan.Karena,tidak selamanya Madrasah Aliyah sulit untuk memasuki sejumlah PTN terkenal di sejumlah daerah.Demikian dengan MA Walisongo.
“Meskipun MA Walisongo swasta alias tidak negeri,tapi siswa-siswa MA Walisongo dapat membuktikan bahwa status tak jadi masalah.Yang penting,kerja keras dan berdo’a adalah hal yang utama.Dapat disimpulkan bahwa,tidak selamanya madrasah aliyah(MA) dalam memasuki perguruan tinggi itu sulit.Pada kenyataanya,siswa MA Walisongo dapat memasuki perguruan tinggi negeri (PTN) di sejumlah wilayah Indonesia.Bahkan ada beberapa siswa yang mendapat bebas biaya kuliah dan uang saku, ada juga yang diterima lebih dari satu PTN sehingga harus “sholat istikharoh” untuk memilih salah satunya. Kan,lebih baik pusing memilih karena diterima di lebih dari satu PTN daripada tidak diterima dimana-mana.”lanjut bapak Muhlisin M.sc
Bapak Muhlisin M.Sc berharap dengan di terimanya siswa MA Walisongo di sejumlah PTN dan PTS ternama.Kejadian ini tidak hanya terjadi pada siswa lulusan 2013 saja,tapi juga terjadi pada siswa lulusan tahun-tahun sebelumnya.
“saya berdoa semoga tidak hanya siswa lulusan 2013 saja yang dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai keinginan.Tetapi juga lulusan tahun besok dan tahun-tahun selanjutnya..syukur-syukur diterima di PTN”(Rika Agustina Said)
Jumat, 19 Juli 2013
Ta’arufan,bukan perpeloncoan.
Muhlisin M.Sc mengungkapkan bahwa OPDB tahun ini sedikit berbeda dengan masa orientasi dengan tahun-tahun sebelumnya.
”Selain diadakan pada bulan Ramadhan,OPBD kali ini juga terdapat banyak kegiatan yang bersifat religius.Seperti diadakanya tadarusan,tadris kutubussalafiah,dll.”ungkapnya
Seperti halnya tahun kemarin,tema yang diusung untuk orientasi peserta didik baru(OPDB) selalu sama yaitu ta’arufan.
”meskipun tahun kemarin dan tahun ini keseluruhan berbeda.tetapi,tema yang di usung selalu sama yaitu ta’arufan.ta’arufan dalam bahasa arab berarti perkenalan.intinya adalah pengenalan lingkungan ma walisongo, seperti pengenalan pimpinan, karyawan, fasilitas hingga pengurus OSIS, ke-organisasian-an.selain pengenalan,OPDB kali ini juga di isi dengan pemberian motivasi,dinamika kelompok hingga tadris tubulussalaf”lanjutnya.
OPDB dibuat semenarik mungkin dengan sistem lain daripada yang lain,yaitu menarik,tanpa perpeloncoan,tetapi kreativitas dibangun semaksimal mungkin.Dengan di adakanya kegiatan OPDB kali ini,diharapkan peserta didik baru lebih berinovatif dan meningkatkan kreativitasnya ke arah positif.
Kegiatan OPDB yang dilaksanakan pada hari senin hingga kamis(15-18/07) kemarin,beralangsung dengan lancar meskipun sedikit molor.
”Alhamdulillah,kegiatan kemarin berlangsung sangat lancar.meskipun,jamnya sedikit agak molor.aman,tentram,tanpa ada kesan kekerasan atau perpeloncoan”jelas beliau.(Rika Agustina Said)
Minggu, 02 Juni 2013
Maafkan Aku Joni??
“Anak-anak,joni adalah murid baru di kelas 11 ipa.pindahan dari SLB Jogja.silahkan perkenalkan dirimu nak”tutur kepala sekolah denag wibawa.Semua siswa yang berada dalam kelas merasa tercengang dan serasa tak percaya dengan pernyataan yang dilontarkan beliau tersebut.Kenapa pindahan SLB bias di terima di sekolah umum,koq bisa?????
Anak baru itu pun mulai melangkah kedepan dan memperkenalkan dirinya”Na..a…aya…oni,aya…in…aan…ai…SLE…oga”dengan mernggerak-gerakkan tanganya .Suasana kelas 11 ipa mendadak gaduh dengan suara tertawaan yang sangat keras.Anak itu pun tertunduk dan melangkah mundur kebelakang.”Sst….diam anak-anak .Joni ini tuna wicara.Tapi tenang saja,joni ini punya alat bantu pendengaran.Sayangnya,dia belum terlalu lancar berbicara.Maka bapak mohon atas perhatian kalian kepada Joni.Silahkan Joni,duduk di tempat yang kamu suka”sambil memandang Joni.
Ketika dia hendak menduduki bangku yang kosong,ia pasti di usir.Aku merasa iba dengan anak baru itu atas perlakuan teman-teman sekelasku padanya.Bangku disampingku lagi pula kosong.Maka ku persilahkan dia duduk di sampingku dan melempar sedikit senyuman padanya.
***
Sinar sang mentari menerangi seluruh sudut jalan raya yang sudah dipadati bermacam-macam kendaran dari jam 06.00 wib tadi.Pintu gerbanjg sekolah baru saja dibuka.Joni terlihat kesusahan membawa se tumpuk buku yang amat banyak sehingga dagu Joni tidak terlihat.Tiba-tiba Joni terjatuh.Ternyata ini ulah andre.Andre sengaja menyandung kaki Joni.Tak ada satu pun orang pun yang mau menolongnya.semua orang yang melihat kejadian itu malah sontak menertawakan joni.Ada juga yang melihat dia dengan rasa jijik.
“Apa-apaan sih lo ndre?dia kan nggak punya salah sama lo” Dinda memandang andre dengan pandangan sinis sambil membereskan buku-buku joni yang berserakan.”emang masalah buat lo?ngapain sih lo bantuin dia?kalo aja gue jadi elo sih.iiihhhhh….jijai…hahahaha”sambil tertawa dan menendang-nendang buku joni.”terus gue harus koprol 99 kali sambil bilang wow gitu????.Aku menepuk pundak joni dan meninggalkan keramaian.
Wajar saja andre bertingkah laku semena-mena,karena orang tuanya adalah donator terbesar di sekolah ini.Saat menuju kekelas,kami mengisi kekosongan dengan sedikit berbincang-bincang.”Ma…aih…a..?na…amu..iapa..??”aku mencoba menjawab dengan suara pelan dan gerakan tangan yang lumayan aku ketahui”Nama saya Dinda”Joni melihatku dengan seksama”al…am..enal..a?”.Tak ku sangka ternyata dia mengerti perkataanku.Aku hanya melempar sedikit senyuman padanya.
Setelah kejadian itu,Joni semakin dekat dengan ku.Maklum saja,karena dalam kelas tidak ada yang mau berteman denganya.Alasanya sih simple ja,katanya dia nggak sempurna.padahal didunia ini kan tidak ada yang sempurna.Aku tak pernah menganggap joni berbeda.Aku menganggap joni seperti teman-temanku yang lain.Persahabatn kami bagaikan air dan ikan.Dimana ada aku,pasti disitu ada dia.
***
Next day,aku dan teman-temanku termasuk joni sedang duduk di kantin yang amat ramai pengunjung.Seperti biasanya,joni selalu duduk didekatku(kan aku udah bilang,aku dan dia seperti air dengan ikan).Tiba-tiba dia memberikan secarik kertas yang dilapisi amplop merah muda.Spontan saja,aku dan teman-teman didekatku merasa kaget.Dia memberikan surat itu dan langsung berlari bak angin topan.
Spontan saja,semua pengunjung bersorak-sorak ramai seakan mencelaku.Karena malu,aku dan teman-temanku langsung menuju ke kelas tanpa menoleh kanan kiri.Dalam kelas,joni selalu menatapku.Tetapi aku pura-pura tidak tahu karena kejadian tadi siang.Karena kejadian tadi siang,urat malu ku serasa ingin putus karena secarik kertas tersebut.
Setelah sampai rumah,belum sampai copot baju seragam.aku langsung ke kamar dan membuka kertas tersebut.jujur saja,aku sangat penasaran.Setelah ku baca,ternyata tulisan tanganya bagus juga,rapi dan enak dibaca.Tapi kenapa,kata-kata ini nggak pas dihatiku”Aku ingin kita lebih dari ini,aku cinta sama kamu sejak pandangan pertama.Kamu cantik,baik,lemah lembut dan tidak melihat seseorang dari fisik.LOVE YOU FOREVER,Dinda”.Sungguh tak enak dibaca bukan?.Tapi,aku harus menghargai perasaan seseorang.Karena cinta adalah anugerah.
Aku merasa bingung bercampurkan rasa galau.Aku calling aja temen dekatku,diana.Meskipun sikap Diana sangat keras dan cenderung blak-blakan,tapi dibalik sifatnya itu,dia sangat baik.Aku berterus terang padanya.Dia malah uring-uringan nggak karuan.Bilang joni gini lah,gitu lah.graghhhhh,bingung.
***
Pagi saat berbeda dengan hari-hari sebelumnya.Tiba-tiba aja ruangan kelas menjadi ramai dengan sorak-sorakan dan siswa-siswi bergerombol menjadi satu.Dari luar kelas aku mendengar suara Diana dengan lantang”gila banget lo ya,jon.Udah dikasih hati minta jantung lagi.Teman gue tuh masih berteman sama lo.Eh.....malah lo berani-beraninya nembak dia.Nyadar diri dong!ngaca dong ngaca.Punya kaca nggak sih di rumah??”cetus diana.
Aku terkejut dan langsung mendesak ke tengah-tengah keramaian.Tiba-tiba gelak tawa yang begitu aneh mengiringi langkahku.”Ciye....ciye......,belain pacarnya ni ye...?”sorak murid-murid.Aku hanya memandang wajah joni yang memerah dan meneteskan air mata tak henti-henti.Dia serasa tak bisa berkata sepatah kata pun.”ma.....af......a.........?joni berkata sambil terengah-engah.”Bubar..bubar.....,ini sekolah bukan pasar”aku berteriak sekencang-kencangnya.Ruangan kelas mendadak sepi semenjak aku berteriak tadi.
***
Keesokan harinya,joni tidak berangkat sekolah.Kejadian itu berlangsung selama satu minggu.Aku merasa khawatir denganya,karena aku juga ikut andil dengan kejadian satu minggu lalu.Aku mengajak diana menjenguk joni.Semula dia tidak mau ikut,tapi setelah aku ingatkan dengan kejadian satu minggu lalu.Akhirnya hatinya luluh juga.
Detik berganti menit,menit berganti jam dan jam pun berganti hari.Akhirnya kami pun sampai di kawasan rumah elit,rumahnya cukup jauh dari sekolah.Rumahnya bagus juga.Tapi yang aku bingung,kenapa didepan rumahnya kok ada bendera kuning???.Ahh...positif thinking aja deh,mungkin neneknya meninggal.Jadi dia tidak berangkat sekolah.Tapi aku belum yakin,aku mencoba untuk meyakinkan hatiku.”Tok.....tok....tok” Kucoba mengetuk pintu perlahan tapi pasti.Pintu perlahan terbuka,ibu joni keluar dengan mata lebam.”Assalamu’alaikum”ku berusaha sopan didepan ibu joni.”iya,wa’alaikumsalam”ibu joni berkata dengan suara pelan.
Aku mulai berbicara dengan ibu joni dengan pecakapan-percakapan ringan.Setelah suasana menjadi cair,aku mempertanyakan tentang ketidak berangkatan joni selama satu minggu ini.Sebelum bercerita,tiba-tiba ibu joni menangis.Tentu saja aku dan diana tidak mengerti mengapa ibu joni menangis.Aku mengambilkan sehelai tissue kepada ibu joni.Akhirnya ibu joni menceritakan tentang ketidak berangkatan joni seminggu ini.Jawabanya sungguh mengejutkan,tak terasa air mata ku membasahi pipi cabhi ku.Ternyata joni meninggal sejak satu minggu lalu,dia mengidap penyakit kanker darah darah.Memang sewaktu dia di kelas,aku sering melihat dia mimisan.Setelah mengetahui jawabanya,kami pun pamit pulang.
Nasi sudah menjadi bubur.Aku dan diana belum sempat meminta maaf didetik-detik terakhirnya.Malah aku sempat membuat sakit hatinya.Terlebih dengan diana yang kemarin semena-mena denganya.Aku merasa menyesal,andai waktu bisa terulang kembali.Pasti aku akan meminta maaf dan menjaga hatimu dengan baik joni.Maafkan aku joni????
Langganan:
Komentar (Atom)
.jpg)